IMPIAN TERTUNDA

Pagi itu di sebuah rumah yang sederhana,di dalam kamar yang kotor terlihat seorang anak  masih terlelap dengan gitar di sampingnya. Tiba-tiba pintu kamar terbuka dan terdengar teriakan ibunya “Joko .... Joko bangun sudah pagi!”.Joko pun langsung terbangun.

Saat dia membuka pintu depan rumah, ia melihat teman-temanya yang akan berangkat kesekolah. Merekapun berangkat bersama-sama.

Dalam perjalanan menuju kesekolah, mereka saling bersenda gurau. Kemudian mereka bertemu dengan salah satu gurunya.Terlihat guru tersebut sedang berdiri di atas jembatan bambu sambil merenung. Merekapun langsung menyapanya. Setelah mereka bertanya, ternyata guru tersebut sedang melihat salah satu temanya sedang hunting foto di pinggir sungai. Lalu dia bercerita kalau dulu temanya itu mempunyai cita-cita ingin jadi seorang fotographer. Kemudian gurupun menanyakan cita-cita muridnya.

“Kalau kalian, cita-citanya mau jadi apa?”tanya guru tersebut.

Lalu mereka menjawab sesuai dengan cita-citanya masing-masing. Ada yang ingin menjadi guru, dokter dan pemain pilot. Namun pada saat Joko ditanya tentang cita-citanya, ia pun terdiam.Gurunya memanggil namanya berkali-kali sampai akhirnya dia tersadar ternyata yang memanggil adalah  ibunya. Panggilan ibunya telah menyadarkan Joko dari lamunanya. Ternyata dari tadi dia hanya membayangkan seandainya bisa bersekolah dan menggapai cita-citanya.

Pesan Moral :

Sekolahkan anak kita. Karena sekolah adalah awal dari satu impian.

Treatment

Scene 1

Pada pagi hari di rumah yang sederhana. Di dalam kamar yang kotor terlihat seorang ibu yang sedang membangunkan anaknya Joko.Dengan wajah lesunya Joko pun segera bergegas

Scene 2

Saat Joko membuka pintu depan rumahnya terlihat teman-temanya berangkat kesekolah. Kemudian iapun bergabung bersama mereka. Terlihat canda dan tawa mereka dalam perjalanan menuju kesekolah.

Scene 3

Sesampainya di jembatan terlihat sang guru sedang merenung. kemudian mereka menghampirinya lalu bertanya apa yang sedang di lakukan oleh gurunya. Dengan wajah serius sang guru menceritakan tentang apa yang dia renungkan. Dia mengatakan bahwa orang yang sedang di pinggir kali seberang jembatan adalah temanya dulu waktu ia masih duduk di bangku sekolah dasar. Namun kini ia sudah menggapai cita-citanya. Sang guru balik bertanya tentang cita-cita mereka (murid-murid). Ada yang ingin menjadi pilot,dokter,direktur.

Scene 4

Saat sang guru menanyakan pada joko tentang cita-citanya, Joko pun terdiam. Sampai terdengar suara memanggil-manggil namanya. Dan ia pun tersadar dari lamunanya ternyata yang memanggil adalah ibunya yang menyuruhnya untuk bekerja. Kemudian joko berjalan dengan letih dengan sebuah gitar.